Bandung selalu menjadi kota yang menyenangkan untuk liburan bareng keluarga. Selain lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, disana banyak banget wisata seru buat anak - anak.
Apalagi sekarang tol layang sudah dibuka, perjalanan ke Kota Kembang pun jadi lebih cepat.
Nah, liburan kali ini saya coba ajak anak - anak ke Jendela Alam. Lokasi wisata ini ada di daerah Lembang, tepatnya di dalam komplek Graha Puspa, Cihideung. Kebetulan banget waktu saya ke Bandung, jalanan disana lebih sepi dari biasanya. Saat itu kita menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota menuju ke Jendela Alam. Untuk masuk ke dalam wisata ini harus pakai tiket, saat itu saya beli langsung di loketnya. Biasanya bisa juga beli lewat applikasi online.

Harga tiket masuk nya juga sangat terjangkau,
Hari Senin - Jumat : 20.000
Hari Sabtu, Minggu, dan Libur : 25.000
Untuk biaya parkir,
Parkir Motor : 5.000
Parkir Mobil : 10.000
Untuk Jam Operasional,
Hari Senin - Jumat : 09.00 - 15.30 WIB
Hari Sabtu - Minggu dan Hari Libur : 09.00 - 16.00 WIB
Pertama kali masuk ke tempat ini, bener - bener bikin saya terkesan karena banyak banget aktivitas edukasi yang nambah petualangan baru buat anak - anak apalagi bisa sambil menikmati pemandangan yang asri dan udara yang sejuk. Nah, untuk kegiatan di dalam Jendela Alam harus bayar biaya terpisah dari harga tiket masuknya. Bisa beli langsung di dalam lokasi atau bisa beli di loket pintu masuk dengan harga paket khusus untuk beberapa rangkaian aktivitas anak - anak.
Oh iya, kalau ada yang mau sekalian menyantap makan siang ataupun sore atau sekedar cemilan, mereka juga punya restoran yang lumayan banyak variasi makanan nya dengan harga terjangkau.

Hari Senin - Jumat : 20.000
Hari Sabtu, Minggu, dan Libur : 25.000
Untuk biaya parkir,
Parkir Motor : 5.000
Parkir Mobil : 10.000
Untuk Jam Operasional,
Hari Senin - Jumat : 09.00 - 15.30 WIB
Hari Sabtu - Minggu dan Hari Libur : 09.00 - 16.00 WIB
Pertama kali masuk ke tempat ini, bener - bener bikin saya terkesan karena banyak banget aktivitas edukasi yang nambah petualangan baru buat anak - anak apalagi bisa sambil menikmati pemandangan yang asri dan udara yang sejuk. Nah, untuk kegiatan di dalam Jendela Alam harus bayar biaya terpisah dari harga tiket masuknya. Bisa beli langsung di dalam lokasi atau bisa beli di loket pintu masuk dengan harga paket khusus untuk beberapa rangkaian aktivitas anak - anak.

Oh iya, kalau ada yang mau sekalian menyantap makan siang ataupun sore atau sekedar cemilan, mereka juga punya restoran yang lumayan banyak variasi makanan nya dengan harga terjangkau.

Setelah berkeliling melihat - lihat fasilitas disana, Kayra akhirnya mencoba kegiatan berkebun dan bercocok tanam. Untuk kegiatan ini, Kayra ditemani oleh seorang guide. Sebelum memulai kegiatan ini, Kayra dijelaskan terlebih dahulu, "Apa sih itu berkebun?" Kemudian, guide nya mulai mengenalkan berbagai alat - alat perkebunan. Setelah itu, Kayra diajarkan cara menanam benih. Sang guide pun memberikan dua macam benih, yaitu benih jagung dan benih padi. Kayra pun mulai mencangkul tanah untuk membuat lubang tempat menanam benih tersebut sambil diajarkan bagaimana cara merawat tanaman.
Selesai dari berkebun, Kayra dan Moriel diajak oleh guide Jendela Alam untuk memberikan makanan kepada hewan yang ada disana. Anak - anak pun sangat senang sekali. Sambil memberi makan, mereka juga belajar untuk mengenal hewan sambil menirukan suara hewan - hewan yang ada disana. Biaya untuk kegiatan berkebun dan memberi makan hewan terpisah ya. Waktu itu saya beli harga paket jadi lebih murah.
Selesai dari berkebun, Kayra dan Moriel diajak oleh guide Jendela Alam untuk memberikan makanan kepada hewan yang ada disana. Anak - anak pun sangat senang sekali. Sambil memberi makan, mereka juga belajar untuk mengenal hewan sambil menirukan suara hewan - hewan yang ada disana. Biaya untuk kegiatan berkebun dan memberi makan hewan terpisah ya. Waktu itu saya beli harga paket jadi lebih murah.

Seusai itu, tak jauh dari tempat kami berdiri terlihat beberapa kuda cantik. Kayra dan Moriel pun segera meminta naik ke atas punggung kuda - kuda cantik tersebut dan berkeliling. Untuk naik kuda disana harganya sangat terjangkau, per anak dikenakan biaya 25.000.


Habis turun dari kuda, Kayra tiba - tiba lari menuju sebuah kolam kecil yang berisi banyak ikan. Moriel juga tak mau ketinggalan dan ikutan lari mengejar si kakak. Disana Kayra coba ikut kegiatan menangkap ikan. Nah, disini ikan nya kecil - kecil ya jadi cuma pakai penangkap ikan yang kecil aja udah cukup. Ternyata kegiatan ini seruu banget karena menangkap ikan engga semudah yang terlihat hehe.. Setelah selesai, biasanya anak - anak diperbolehkan membawa satu ikan untuk dibawa pulang. Cuma waktu itu kita memilih untuk tidak membawa pulang karena memang kami masih akan melanjutkan perjalanan panjang ke tempat lain.
Tak hanya kegiatan beternak, berkebun, dan kegiatan alam saja. Mereka pun menyediakan kegiatan seni. Tak ketinggalan, Kayra juga mencoba untuk menghias tanah liat dengan menggunakan cat air.
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, tiba - tiba udah sore aja. Waktu itu engga semua aktivitas dan permainan dicoba karena anak - anak sudah terlihat lelah karena berlari - lari kesana kemari tanpa henti. Saya puas sekali ajak anak - anak ke tempat ini, rasanya sangat menyenangkan bisa melihat mereka tertawa sambil belajar dan bermain di alam yang asri. Pastinya, saya akan kembali lagi ke tempat ini dan mencoba kegiatan lainnya.
Terima kasih Jendela Alam




Habis turun dari kuda, Kayra tiba - tiba lari menuju sebuah kolam kecil yang berisi banyak ikan. Moriel juga tak mau ketinggalan dan ikutan lari mengejar si kakak. Disana Kayra coba ikut kegiatan menangkap ikan. Nah, disini ikan nya kecil - kecil ya jadi cuma pakai penangkap ikan yang kecil aja udah cukup. Ternyata kegiatan ini seruu banget karena menangkap ikan engga semudah yang terlihat hehe.. Setelah selesai, biasanya anak - anak diperbolehkan membawa satu ikan untuk dibawa pulang. Cuma waktu itu kita memilih untuk tidak membawa pulang karena memang kami masih akan melanjutkan perjalanan panjang ke tempat lain.
Tak hanya kegiatan beternak, berkebun, dan kegiatan alam saja. Mereka pun menyediakan kegiatan seni. Tak ketinggalan, Kayra juga mencoba untuk menghias tanah liat dengan menggunakan cat air.

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, tiba - tiba udah sore aja. Waktu itu engga semua aktivitas dan permainan dicoba karena anak - anak sudah terlihat lelah karena berlari - lari kesana kemari tanpa henti. Saya puas sekali ajak anak - anak ke tempat ini, rasanya sangat menyenangkan bisa melihat mereka tertawa sambil belajar dan bermain di alam yang asri. Pastinya, saya akan kembali lagi ke tempat ini dan mencoba kegiatan lainnya.
Terima kasih Jendela Alam
Kezhia Bianta Sirait