AYAHKU ANUGERAH TERINDAH

Sewaktu masih kecil
Terdiam dan tak berdaya
Kau menimangku dan
Pelukanmu hangatkanku

Hari demi hari
Aku beranjak dewasa
Kau mengajarku apa itu
Arti kehidupan

Didalam doamu ayah
Kau slalu sebut namaku
Kau inginkan yang terbaik
Kau harapkan yang terbaik
Terjadi dalam hidupku

Sungguh ku mencintaimu
Karna ketulusan hatimu
Ku bersyukur kau ada dalam hidupku
Ayah, kau anugrah terindah

Menjelang hari ayah kemarin, tiba tiba saja terlintas  untuk menulis  lirik lagu ini. Setelah sekian lama, akhirnya saya mendapat kesempatan untuk membuat lagu “Ayah” sebagai ungkapan kasih kepada ayah saya yang luar biasa. Sebuah lagu yang memang tidak dapat membalas seluruh kasih sayang dan pengabdiannya untuk membesarkan saya dan adik – adik, namun setidaknya inilah ungkapan hati saya melihat sosok ayah.

Sejak kecil, saya sangat bangga menjadi anak dari ayah saya. Beliau  memberikan begitu banyak kenangan manis bagi masa kecil saya. Sosok beliau tersebut memiliki peranan besar yang membuat saya menjadi pribadi seperti sekarang ini. Beliau mengajarkan begitu banyak hal. Mulai dari membantu menjelaskan setiap pelajaran sekolah, mengajarkan bagaimana untuk bergaul dengan lingkungan yang baik, dan mengajarkan cara berpikir menjadi seseorang yang patut dijadikan teladan maupun saluran berkat bagi orang banyak. Tentunya semua hal tersebut tidak hanya diajarkan dalam bentuk kalimat saja, melainkan beliau coba tunjukkan dengan memberi contoh dalam kehidupan sehari – harinya.

Sebuah kalimat yang sering diucapkan oleh beliau dan teringat jelas oleh saya yaitu ,
“ Mengajar itu mudah, tetapi melakukan apa yang diajarkan bukanlah perkara yang mudah. Namun, bukan berarti mustahil untuk dilakukan.”

Oleh karena itu, ayah saya tidak pernah lelah berusaha menunjukkan apa yang diajarkannya berhasil dijalankan didalam kehidupan nyata. Ayah saya berusaha menunjukkan kepada saya dan adik – adik, bahwa apa yang diajarkan  adalah hal yang sangat mungkin untuk dilakukan dan dijalani. Semua didikan diberikannya untuk membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam proses memahami dan usaha untuk menjalani ajaran dari seorang ayah tentu bukanlah sebuah proses yang singkat dan mudah . Banyak argumen didalam benak yang coba saya sampaikan karena seringkali saya memiliki pemikiran lain yang saya pahami pada saat itu. Tidak jarang terjadi perselisihan diantara kami.

Namun, ayah saya tidak pernah lelah untuk terus mengingatkan saya akan segala sesuatu yang diajarkannya. Ternyata, kesabarannya dan ketulusannya mendidik saya tidak membuahkan hasil yang sia – sia. Ketekunannya dalam mendidik saya memberikan hasil yang sangat berguna bagi saya secara pribadi ketika menghadapi dunia kerja dan keluarga.
Begitu besar kasih yang dimiliki didalam diri seorang ayah untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi saya dan seluruh keluarga.
Menjadi seorang ayah memang butuh perjuangan yang tidak mudah. Seorang tokoh di dalam sebuah keluarga yang harus menjadi teladan bagi seluruh anggota keluarganya membutuhkan suatu komitmen yang besar untuk menjalaninya. Hal ini membuat saya begitu kagum terhadap sosok Ayah saya.

Bagi saya secara pribadi, ayah adalah seorang pahlawan bagi saya.
Setiap hari,  seorang  ayah berusaha dengan keras bekerja mencari pendapatan yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan anggota keluarganya.
Sejak pagi hingga larut malam, ayah berusaha dengan keras tidak menunjukkan  ekspresi dirinya pada saat lelah bekerja.

Sepanjang umurnya, seorang ayah berusaha dengan keras untuk menyelesaikan seluruh tanggung jawabnya yang besar untuk memimpin keluarganya.
Setiap saat, seorang ayah berusaha dengan keras melawan keinginannya sendiri demi untuk membahagiakan keluarga.
Saya adalah salah satu anak yang beruntung karena diberikan anugerah yang paling indah dari Tuhan. Seorang ayah yang begitu tulus menerima saya apa adanya adalah sebuah hadiah yang tak terbayar dan tak tergantikan oleh apapun.

Kezhia Bianta Sirait

My Instagram