Setiap merayakan hari ayah, membuat saya juga membayangkan kembali
seluruh kenangan dengan sosok ayah saya. Saya pun mulai menilai
kembali, apakah hubungan saya dengan ayah saya semakin baik atau adakah
hal yang masih perlu diperbaiki?
Tentunya setiap kita pasti memiliki beragam cerita tentang “ayah”.
Berbagai kenangan yang diberikan oleh seorang ayah tentu akan
meninggalkan jejak yang tak akan pernah hilang dari benak kita, bahkan
setiap kenangan itu menjadi salah satu bagian yang membentuk karakter
kita pada masa sekarang ini.
Sosok ayah memang memiliki peranan yang besar dalam pembentukkan
karakter anak. Mengingat kembali segala perjuangan ayah saya dalam
mendidik saya secara pribadi, ternyata menjadi bekal yang tak ternilai
harganya ketika diperhadapkan dengan berbagai kenyataan yang ada didepan
mata. Ayah saya mencoba menunjukkan bahwa beliau bertanggung jawab
sebagai pendidik yang bijaksana agar anak – anaknya mampu melakoni peran
dalam realita kehidupan yang tidak mudah. Tiada kata lelah maupun letih
bagi beliau untuk mendidik setiap anaknya. Walaupun terkadang sulit
untuk mengerti didikan beliau.
Menjadi seorang ayah memang diperlukan keterampilan yang tidak sederhana.
Ketika kembali melihat sosok ayah saya, beliau selalu mengingatkan
untuk hidup dengan mengandalkan Tuhan. Dan akhirnya saya mengerti,
memang itulah jawaban dari semua misteri kehidupan. Ketika kita
menggunakan kekuatan sendiri bahkan uang sebagai ukuran keberhasilan dan
kebahagiaan maka akan banyak kekecewaan yang mewarnai hari – hari hidup
kita. Uang hanyalah angka ketika kita menggunakannya untuk sekedar
membeli barang karena akan terlupakan oleh waktu, tetapi uang akan
menjadi bernilai ketika mampu mengubah hidup orang menjadi lebih baik.
Menjadi seorang ayah tidak membutuhkan materi yang melimpah, melainkan
komitmen untuk memberikan teladan yang nyata. Ayah yang bijak akan
memberikan waktu yang tidak terbatas, didikan yang baik serta kasih
sayang dengan seimbang kepada setiap anak - anaknya.
Sebuah kalimat beliau yang akan selalu menjadi modal saya dalam menjalani kehidupan adalah,
“Seribu perkataan tidak akan memberi perubahan, tetapi satu perbuatan akan mengubahkan banyak hal”.
Mari kita mengisi hari ayah yang istimewa ini tidak hanya dengan
perkataan, melainkan perbuatan yang membahagiakan para ayah. Kita tidak
pernah tahu berapa lama waktu yang diberikan oleh Tuhan, maka gunakanlah
kesempatan yang ada untuk melukis kenangan yang indah dengan sang ayah.
Jangan menunggu sampai semua menjadi terlambat.
Kezhia Bianta Sirait